Ledakan Di Markas Brimob Dengan Keras

Ledakan keras terjadi di Markas Brigade Mobil (Brimob) Polri, Kelapa Dua, Depok, Rabu (17/6) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB. Ledakan yang terjadi di ruang simulasi anggota Brimob tersebut bersumber dari arus pendek yang menimbulkan kebakaran.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira mengatakan, ledakan bukan berasal dari gudang senjata tapi tempat latihan. ”Bukan gudang senjata api yang meledak tapi dari ruangan yang dipakai untuk simulasi latihan anggota Brimob,” kata Abubakar di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, kejadian pada pukul 02:15 WIB itu tidak menyebabkan korban tewas atau luka. Ledakan sempat menyebabkan kebakaran namun dapat diatasi satu jam kemudian setelah mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api. Untuk mengetahui penyebab ledakan, Polri telah mengirimkan tim identifikasi dan forensik ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil barang bukti dari lokasi ledakan. Abubakar mengatakan, hasil olah TKP dan analisis forensik akan memastikan penyebab ledakan dan bahan-bahan apa saja yang meledak.
Sementara Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menyatakan, tidak ada unsur kelalaian dalam peristiwa itu. Peristiwa ledakan itu berawal ketika hujan turun. Kondisi itu menimbulkan terjadinya arus pendek yang menjalar ke ruang simulasi yang merupakan bangunan tua berukuran 5 x 20 meter. Di tempat itu, banyak terdapat alat-alat peraga, termasuk bahan campuran bahan mercon dan lain-lain yang sering dipergunakan untuk latihan penjinakan bom. ”Itu yang harus dipahami betul, ledakan terjadi di ruang simulasi, bukan karena kelalaian serta tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Kapolri.