Home
»
SMA-MA
» Jambore Wisata Remaja (Jawara) Probolinggo 2009 Dibuka
Jambore Wisata Remaja (Jawara) Probolinggo 2009 Dibuka
Jambore wisata remaja (jawara) 2009 di Pantai Bentar, Gending Kabupaten Probolinggo kemarin (29/6) dibuka. Saat digelar upacara pembukaan sekitar, lima peserta berjatuhan pingsan.
Upacara tersebut digelar sekitar pukul 10.00. Walau masih pagi, sinar mentari terasa sudah menyengat. Ratusan peserta dari sekolah setingkat SMA se-Kabupaten Probolinggo saat itu sudah berbaris rapi mengikuti upacara.
Asisten ekonomi dan pembangunan Mustadjab yang membuka acara. Dalam sambutannya Mustadjab menyatakan, jawara yang digelar sampai hari ini tersebut diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan remaja terhadap lingkungan dan tempat wisata daerah.
Selain itu acara tersebut dijelaskannya juga sebagai ajang silaturahim antar pelajar se Kabupaten Probolinggo. Dengan adanya acara tersebut, pelajar sekolah satu dengan sekolah lain bisa saling menengenal.
Di akhir-akhir sambutan Mustadjab, beberapa peserta mulai berjatuhan. Tim PMI dan kesehatan pun sibuk mengevakuasi peserta-peserta yang mulai berjatuhan. Sampai ada lima peserta yang jatuh pingsan. Mereka kemudian dibawa ke tenda perawatan. Dari lima pelajar yang pingsan, hanya satu yang lelaki.
Nasa, salah satu tim medis dari Puskesmas Dringu, menyatakan tidak ada masalah serius pada lima pelajar yang pingsan itu. "Kondisinya saja yang tidak fit. Yang satu tadi (kemarin) belum sarapan. Karena itu pingsan," kata Nasa yang kemarin berseragam dan kerudung putih.
Walau ada yang sampai jatuh pingsan, acara jawara tetap dilanjutkan. Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan karya bhakti wahana wisata di sekitar lokasi pantai Bentar. Peserta bersama anggota TNI dan undangan yang hadir melakukan bersih-bersih di sekitar areal pantai Bentar.
Kepala Disbudpar Kabupaten Probolinggo Erlin Setyawati menyatakan, dalam jawara 2009 ini ada beberapa acara. "Ada acara teori dan praktik. Ada teori evakuasi, materi remaja dan Islam. Ada juga outbond dan susur wisata Gunung Bentar," ujarnya.
Acara jawara ini menjadi satu-satunya acara unggulan yang digelar disbudpar dalam musim liburan ini. "Kami sengaja tidak menggelar banyak event. Dengan begitu bisa dideteksi sejauh mana potensi wisata yang ada. Sampai sejauh mana wisata di Kabupaten Probolinggo mempunyai tempat di mata wisatawan," ungkapnya.
Oni, siswi SMAN 1 Kraksaan mengaku senang mengikuti acara tersebut. "Bisa mengisi liburan dengan hal yang baik. Selain itu juga bisa mencintai alam," ujar gadis mungil itu.
Hal senada diungkapkan oleh Devi, siswi SMAN 1 Gending. Menurutnya adanya acara tersebut cukup baik. "Saya harapkan ada tiap tahun," katanya. Meskipun dirinya mengaku agak takut, usai mengetahui ada acara susur Gunung Bentar.
Gadis berpawakan tinggi ini mengaku sedikit takut karena di Gunung Bentar sempat dikabarkan ada ular yang masih belum ditangkap. "Tetapi disini kan ada tim keamanan, jadi rasa takutnya sedikit teratasi," uajrnya.
0 komentar:
Posting Komentar