Community Service SMAN 10 Malang Sampoerna Academy Bikin Kompos

Community Service SMAN 10 Malang Sampoerna Academy Bikin Kompos

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hey kawan semua, pada kesempatan kali ini saya ingin bercerita tentang community service, salah satu L2L (Learning To Live) di SMAN 10 Malang Sampoerna Academy, community service merupakan kegiatan di mana siswa-siswi diharapkan dapat terjun langsung ke masyarakat dan memberikan manfaat serta pengaruh positif bagi masyarakat, ini merupakan kegiatan untuk melatih siswa-siswi agar dapat hidup bermasyrakat serta dapat menjadi pemimpin dimasa depan.

Nah community service ini ada beberapa macam, dan tiap-tiap kegiatan juga terdiri dari beberapa orang bergantung pada kegiatan apa yang dilakukan. Lalu nanti akan diadakan rolling community service, jadi setiap siswa dapat merasakan dan melakukan kegiatan yang berbeda-beda, juga sebagai refrensi dan pengalaman mungkin nanti dimasa depan, nah house ku Shark_Chesee yang cowok terutama serta house dolphin community servicenya adalah membantu TPS di Pasar Oro-Oro Dowo di Hutan Malabar untuk membikin kompos yang dihasilkan dari sampah pasar.

Kegiatan composting dimulai dengan memisahkan sampah yang dikumpulkan antara sampah kering dan sampah basah, serta sampah yang dapat dijadikan kompos atau tidak, karena tidak semua kompos kering dapat dijadikan kompos, contoh daun pisan dan sampah sabut kelapa tidak bisa dijadikan kompos, oleh karena itu kami memisahkannya. Jika sampah plastik, itu dikumpulkan lagi, kata mas penjaganya sih plastik itu bisa dijual. Kemudian jika ada sampah yang ukurannya masih besar-besar, seperi buah buahan, tangkai buah, dan sayur sayuran yang bergerombong, dilakukan pencacahan dan pemotongan agar sampah tersebut cepat untuk diuraikan.

Setelah orak arik sampah yang sebetulnya disana terdapat segala jenis makanan [makanan bosok] hehe, ada jeruk, nanas, tomat, kemudian juga ada roti, bawang,wortel, tahu [dibikin rujak enak nih xp] hehe, kemudian sampah yang sudah dipilihi tadi itu dicampur dan diratakan dengan sampah rumput, rumput ini di dapat dari hasil pemotongan rumput-rumput yang ada ditaman dan tempat-tempat lainnya. Setelah diratakan dan dicampur dengan rumput, barulah disirami dengan bioactivator, kalo tidak salah bioactivator yang dipakai adalah biosan dan EM-4 . Nah setelah proses ini selesai, barulah sampah tadi dicetak, cetakannya terbuat dari kayu, sampahnya ditumpuk dan di padatkan dengan cara diinjak-injak hingga membentuk seperti gundukan, dan tiap hari diadakan pengecekan suhu, dan dari proses ini sampai kompos siap dipakai, membutuhkan waktu sekitar 40 hari.

Sekian dulu ceritanya, jika ada tambahan informasi pada community service maka akan saya post lagi, hehe :D .

Wassalamualaikum Wr. Wb.