Kamis, 02 Juli 2009

Pagu PSB (Penerimaan Siswa Baru) SMAN Di Banyuwangi Naik

Tahun Lalu 3920, Kini 4.232 Orang

BANYUWANGI- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) resmi menetapkan pagu penerimaan siswa baru (PSB) kemarin (29/6). Jika dibandingkan dengan pagu PSB tahun 2008 lalu, pagu PSB untuk Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) mengalami peningkatan.

Tahun lalu, pagu rombongan belajar (rombel) untuk SMAN tersedia 98 kelas. Tahun ini, jumlahnya meningkat menjadi 108 kelas.

Begitu juga dengan pagu siswa. Pada tahun 2008 lalu, pagu siswa SMAN hanya tersedia 3.920 siswa. Tahun ini, jumlahnya meningkat menjadi 4.232 siswa.




Peningkatan ini terjadi di beberapa sekolah. Seperti yang terjadi di SMAN 1 Glagah. Tahun lalu, pagu siswa baru di sekolah tersebut hanya 280 orang. Kini, pagunya meningkat menjadi 304 siswa. Begitu juga dengan jumlah rombongan belajar tahun 2008 lalu hanya tujuh kelas. Pada tahun pelajaran 2009 ini, jumlah rombongan belajar naik menjadi delapan kelas.

Sementara SMAN 1 Giri tidak mengalami perubahan yakni tetap sembilan kelas. Sebaliknya pagu siswa mengalami penurunan dari 360 siswa menjadi 288 siswa. Penurunan pagu siswa ini karena terkait dengan peningkatan status sekolah tersebut menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).

Sementara itu di SMAN Banyuwangi, jumlah rombongan belajar tetap enam dengan pagu 240 orang. "Sebenarnya tidak terlalu banyak perubahan dari pagu PSB tahun lalu," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Kabid Dikmen) Dispendikpora Banyuwangi, Catur Pamarto.

Hal yang sama juga terjadi pada pagu PSB di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN). Pagu siswa dan kelas juga mengalami peningkatan cukup signifikan.

Pagu kelasnya meningkat menjadi 66 kelas dari tujuh SMKN di Banyuwangi. Sedangkan pagu siswanya meroket menjadi 2.302 dari tahun lalu yang hanya 2.244.

SMKN 1 Glagah jumlah kelas tetap 18, sementara pagu siswanya turun menjadi 576 orang dari tahun lalu 640 siswa. Di SMKN 1 Banyuwangi, jumlah rombongan belajar naik menjadi 14 kelas, dan pagu naik menjadi 448. SMKN Kalibaru juga mengalami peningkatan pagu cukup tajam. Tahun 2008, jumlah kelasnya hanya lima kelas dan kini bertambah menjadi 10 kelas dengan pagu siswa 368 orang. Atau naik dari sebelumnya yang hanya 296 siswa.

SMKN Tegalsari juga mengalami perubahan jumlah kelas dan pagu siswa baru. Sebelumnya, sekolah itu hanya memiliki lima kelas, kini memiliki enam kelas. Jumlah pagu naik menjadi 224 dari sebelumnya yang 192 siswa. "Kenaikan pagu ini dipengaruhi oleh tingkat APK (Angka Partisipasi Kasar)," kata Catur.

Dia menjelaskan, kalau APK di suatu daerah kecil, maka pagu akan ditambah. Harapannya agar akses masyarakat untuk mendapatkan pendidikan semakin besar. Sebaliknya, kalau angka APK besar, maka pagu akan diturunkan dan dialihkan ke daerah lain.

Sedangkan pagu untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP), tahun ini jumlah pagunya mencapai 12.676 siswa dan 3.48 kelas dari 72 SMPN yang tersebar di Banyuwangi. Jumlah rombongan belajar RSBI SMPN 1 Banyuwangi bertambah menjadi empat kelas dengan jumlah siswa 112 orang. Seleksi empat kelas RSBI ini sudah berlangsung Maret 2009 lalu.

Sementara itu tahun 2008 lalu, sekolah ini hanya menampung satu kelas RSBI berisi 24 siswa. Dengan peningkatan pagu RSBI tersebut, pagu untuk kelas Sekolah Standar Nasional (SSN) di SMPN 1 Banyuwangi tersisa 96 orang.


0 komentar:

Automatic Backlink

Please copy code below to get free backlink, copy this in to your web/blog and after you click it it will automatic displayed in 'Backlink Created', in bottom bar.
Free Auto Backlink - Gratis Backlink Otomatis

Backlink

 
Copyright © . Blogger Pendidikan Keren - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger